Beras Plastik Bikin Gelisah & Terusik

21 May 2015

Nasi dan masyarakat Indonesia itu sudah kayak motor dan bensin. Motor gak diisi bensin gak bisa jalan, wong Indonesia gak makan nasi gak bisa beraktivitas. Jelas, karena nasi adalah makanan pokok mayoritas masyarakat Indonesia. Makan mie yang mengandung karbohidrat aja masih harus pake nasi. Hehe.

Berita tentang maraknya beras sintetis yang terbuat dari plastik akhir-akhir ini cukup bikin gelisah. Bukan sekedar cukup sih, tapi memang sangat membuat gelisah. Bagaimana tidak, beras yang ditanak menjadi nasi, yang kita makan sehari-hari ternyata ada yang memalsukan dengan diganti material plastik? Yo kebacut lah yang melakukan itu.

Material plastik ini jelas sangat jauh dari kualitas beras asli dari alam. Kepala Bagian Pengujian Laboratorium PT Succofindo Adisam mengatakan beras sintetis Kandungannya merupakan senyawa kimia polyvinyl chloride yang bisa digunakan untuk kebutuhan industri. Sehingga wujud dan dampaknya pun akan sangat berbeda.

Namun sayangnya, beras sintetis dari plastik ini beredar sangat mirip dengan beras putih asli. Dinamai dan dihargai sama dengan beras asli membuat beberapa pembeli dan konsumen merugi. Bahkan penjual beras pun sekarang juga terancam, karena pembeli akan sangat pilih-pilih.

Penting memang untuk bisa membedakan mana beras sintetis dari plastik dan mana beras asli. Sebab di Bekasi yang saat ini menjadi kota yang positif banyak beras sintetis beredar, sudah ada yang membuktikan bahwa dampak dari beras sintetis ini berbahaya. Setelah mengonsumsi nasi yang terbuat dari beras sintetis dari plastik banyak yang sakit perut. Sebab material plastik yang dijadikan beras itu tidak bisa dicerna tubuh. Itu masih jangka pendeknya. Jangka panjang mengonsumsi beras sintetis dari plastik bisa sampai terjangkit kanker. Sehingga bukan hanya merugikan tapi juga membahayakan kesehatan.

Nah, yok opo carane membedakan beras sintetis dari plastik dan beras asli, ini patokannya:

1. Beras sintetis dari plastik jika dicium baunya tidak wangi, beras asli jika dicium baunya wangi padi

2. Beras sintetis dari plastik jika dipegang terasa licin

3. Warna beras sintetis dari plastik putih bening, sedangkan warna beras asli putih dan ada bagian yang coklat atau putih susu di tengahnya

4. Beras sintetis akan cepat terbakar jika dikenai api

5. Jika dimasak, beras sintetis dari plastik tidak mengembang, tetap kecil-kecil. Ketika dimasak menjadi bubur lalu didiamkan beras sintetis tidak menyatu seperti beras asli

 

Ayo jadi konsumen cerdas!

 

 

 

Naskah: Istiqomah/Evi Djohan

Gambar: google image