12 February 2015
Radio Suzana manjakan serdadu Iwan Fals
Sabtu, malam minggu, 7 Februari kemarin, para serdadu Iwan Fals (sebutan kami untuk teman-teman Oi Surabaya) sudah mulai berdatangan ke studio radio sejak lepas maghrib, untuk melakukan persiapan maksimal acara talkshow “Malam Mingguan Bareng Oi – Bedah Lirik Besar & Kecil” yang disiarkan secara langsung di Radio Suzana 91.3 FM.
Muncul di studio penulis lagu Besar Dan Kecil, Cak Nanil C Yakin, disela-sela obrolan Cak Nanil sempat menyampaikan bahwa lagu ini sebenarnya jauh dari politik, tetapi memang tidak bisa dipungkiri, hasil karya seorang seniman itu adalah kesan yang dia tangkap dari fenomena yang terjadi di sekitar. Nah karena saat itu sedang heboh-hebohnya diulas kasus Antasari, akhirnya menjadi hal yang wajar jika lagu Besar Dan Kecil ini sedikit banyak juga memotret istilah cicak dan buaya yang sedang happening saat itu.
Malam Mingguan bareng Oi juga diramaikan oleh Cak Hari, Cak Zainul, Cak Subegih, Cak Kakung dan Cak Bengal. Pendengar Suzana juga bisa menanggapi atau ikutan membedah lirik lagi Iwan Fals ini lewat sms dan on air telepon. Selama dua jam, mulai jam 8 malam – 10 malam, Malam Mingguan di Radio Suzana diramaikan dengan lagu-lagu bang Iwan, selain diputarkan seperti biasa melalui player studio, lagu-lagu bang Iwan itu beberapa juga ada yang dibawakan secara live oleh Cak Bengal dan Cak Kakung.
Kumpul Ala Ciamik
Setelah siaran Malam Mingguan bareng Oi, besoknya Radio Suzana bikin acara yang melibatkan pendengar setia program Ciamik. Digelar Minggu 8 Februari 2015 di hall Walikota Mustajab, Radio Suzana mengadakan 'Kumpul-Kumpul Ciamik Ngaji Bareng'. Dari namanya sudah bisa ditebak. Kumpul-kumpul kali ini bukan sekedar ngumpul. Pendengar Ciamik atau yang biasa disebut Ciamik Lovers Ciamik lovers juga 'ngaji' bareng dengan mendengarkan tausiyah dari Prof. Muhammad Sholihin, S. Ag,. M.PSDM, yang juga salah satu pendengar Ciamik.
Ngaji bareng kali ini membahas sunnah-sunnah Rosul, yang dibawakan dengan ringan khas ala Ciamik. Duet Kak Sunday dan Cece Dendong menjadikan 'Kumpul-Kumpul Ciamik Ngaji Bareng' sama sekali tidak terasa berat. Serius tapi santai. Sehingga acara yang digelar mulai jam 7 malam itu justru dipenuhi gelak tawa.
Selain mendapatkan ilmu agama, di acara ini Ciamik lovers juga bisa lebih saling mengenal agar tetap menjaga hubungan baik dalam ikatan silaturrahmi, baik antara penyiar dengan pendengar atau pendengar dengan pendengar.